Copywriter

 


Apa itu copywriter?

Copywriter adalah seseorang/profesi yang melakukan kegiatan copywriting, yaitu menawarkan produk lewat tulisan atau caption promosi.

Copywriting adalah cara menarik konsumen dengan menggunakan tulisan. Itulah mengapa, copywriter harus mampu membujuk pembaca melakukan sesuatu sesuai tujuan pemasaran yang dilakukan, seperti membeli produk, berlangganan, mendaftar, dan lainnya.

Awalnya, hasil pekerjaan copywriter bisa dilihat di iklan televisi, radio, majalah, billboard, katalog, hingga brosur. Namun, saat ini tulisan dari copywriter lebih identik dengan iklan media massa online, seperti media sosial, blog, website, dan lainnya.

Bahkan bisa dikatakan bahwa copywriter tidak bisa dipisahkan dari upaya digital marketing di dunia bisnis online. Sudah mulai paham kan kenapa peluang menjadi copywriter masih terbuka lebar?

Lalu, apa bedanya copywriter dan content writer ya?

Perbedaan Copywriter dan Content Writer

Pekerjaan ini sering disamakan dengan content writer karena sama-sama penting dalam kegiatan marketing. Nah, inilah beberapa perbedaannya:

1. Jenis Tulisan

Hasil pekerjaan copywriter adalah kalimat promosi yang singkat. Misalnya, caption, slogan, script iklan, dan sebagainya. 

Selain itu, tulisan dari copywriter harus persuasif, menarik, dan unik. Itupun masih harus disesuaikan dengan gaya komunikasi target audiensnya, seperti menggunakan istilah yang trending dan sapaan kekinian.

Sedangkan, tugas content writer adalah memproduksi tulisan berbentuk artikel, jadi lebih panjang. Biasanya di kisaran 1500 hingga 2000 kata. 

Content writer cenderung menulis sebuah topik dengan mendalam, tapi tetap harus mudah dipahami pembaca.

2. Tujuan Tulisan

Tulisan copywriter diarahkan untuk promosi produk agar dapat meningkatkan penjualan. Misalnya, pengumuman diskon, pengenalan produk baru, hingga pengadaan giveaway, dan sebagainya.

Beda halnya dengan content writer yang menulis artikel untuk mengedukasi pembaca. Dengan artikel yang informatif dan relevan untuk audiens, bisa membantu meningkatkan brand awareness bisnis untuk tujuan jangka panjang. 

Selain itu, content writer harus menerapkan SEO di artikelnya agar bisa muncul di hasil pencarian Google. Dengan begitu, mampu mendapatkan traffic website lebih banyak.

3. Media yang Digunakan

Perbedaan content writer copywriter lainnya adalah media yang digunakan untuk menjalankan strategi pemasaran.

Hasil pekerjaan copywriter umumnya menggunakan media untuk langsung berjualan, seperti iklan di mesin pencari, script iklan YouTube, caption media sosial, brosur, banner, dan lainnya. 

Content writer membutuhkan media yang bisa menyampaikan informasi dengan lebih leluasa. Blog adalah salah satu contohnya.

Tugas Copywriter

Ingin tahu tugas copywriter itu apa saja? Inilah job description copywriter:

1. Menulis Materi Iklan dan Pemasaran

Tugas utama copywriter adalah menulis teks untuk promosi iklan dan strategi pemasaran lain di berbagai media.

Copywriter harus menguasai beberapa contoh teks iklan. Misalnya, tagline, slogan, caption media sosial, hingga kalimat CTA atau Call To Action. 

2. Membuat Copy yang Menarik

contoh caption yang menarik

Copywriter harus kreatif dan efektif dalam merangkai copy, teks promosi. Kenapa begitu?

Pesan yang disampaikan harus to the point agar audiens paham pesan promosi dengan cepat. 

Selain itu, copy juga harus unik, menarik, dan persuasif. Jadi, audiens tertarik membeli produk dan menjadi familiar dengan brand.

3. Mengembangkan Ide dan Konsep Konten

Tugas berikutnya adalah membangun dan mengembangkan ide konten agar relevan dengan kebutuhan promosi.

Untuk itu copywriter perlu selalu mengikuti update trend dan kebutuhan konsumen. 

Copywriter juga perlu bekerja sama dengan tim konten, agar teks promosi dan visual mengusung satu pesan yang seragam untuk kampanye produk tertentu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa sih Photoshop itu???

- Kursus Komputer Bantul-

Kursus Komputer Onlie Bantul Jogja